JAYAPURA - Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (26/12) pukul 11.00 WIB.
Lukas Enembe, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, pada Selasa (26/12) pukul 11.00 WIB, dalam usia 56 tahun.
Menyikapi berita duka tersebut, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K. menyampaikan ucapan belasungkawa dan menegaskan bahwa Polda Papua akan memberikan pengamanan maksimal dalam kedatangan jenazah Lukas Enembe.
"Saya mewakili keluarga besar Polda Papua menyampaikan turut berduka yang mendalam atas berpulangnya saudara terkasih kita, bapak Lukas Enembe, pagi tadi sekitar jam 10.30. Semoga beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, " ujar Irjen Pol Mathius D. Fakhiri.
Irjen Pol Mathius D. Fakhiri juga mengajak masyarakat untuk menjaga suasana Natal dan ikhlas menghadapi kepergian almarhum bapak Lukas Enembe. Dalam sambutannya, Kapolda menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum tentu kebenarannya.
Dalam menghadapi momen berkabung ini, Kapolda Papua memastikan bahwa upaya pengamanan akan dilakukan secara optimal, sambil tetap memahami dan menghargai budaya serta kepercayaan masyarakat Papua terkait prosesi pemakaman.
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
Irjen Pol Mathius D. Fakhiri menegaskan bahwa Polda Papua akan terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua, serta memastikan proses pemakaman berlangsung dengan khidmat dan lancar. "Keluarga belum memberikan informasi secara langsung kepada saya. Nanti keluarga akan memutuskan di mana almarhum akan dimakamkan. Ini sesuai dengan budaya internal kita di orang Papua, jadi tidak ada seperti anggapan orang begitu, " ungkapnya.
Sambil menunggu keputusan keluarga terkait pemakaman, Kapolda Papua mengajak masyarakat Papua untuk menjaga ketertiban dan menghormati suasana Natal yang sedang berlangsung. "Saya yakin bahwa masyarakat Papua akan tetap menghormati suasana Natal dan tetap menjunjung tinggi persatuan serta solidaritas di tengah berbagai cobaan, ” tutup Kapolda. (*)