Wakapolda Papua Lakukan Kunjungan Kerja ke Balai Pusdiklat Jagung Korbinmas Baharkam Polri

JAYAPURA - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat, S.H melaksanakan kunjungan kerja ke Balai Pendidikan dan Pelatihan jagung Korbinmas Baharkam Polri di Kampung Suskun, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Cegah Omicron Lewat PPLN, Kapolri Pastikan Prokes dan Karantina di PLBN Entikong

Turut hadir dalam kegiatan tersebut PJU Polda Papua, Kapolres Keerom AKBP Christian Aer, S.H., S.I.K., Perwakilan Dinas Pertanian Haris Munandar.

Kunjungan kerja yang dilakukan Wakapolda Papua pada Balai pendidikan & Pelatihan jagung Korbinmas Baharkam Polri untuk melihat progres program Korbinmas yang telah berjalan.

Baca juga: Audiensi BP2MI, Kapolri Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Pencegahan Penyelundupan Pekerja Migran Indonesia

Setelah melakukan pengecekan di Balai Pusdiklat Jagung, Wakapolda Papua menuju Kantor Bupati Keerom Piter Gusbager. SHut., MUP.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Keerom mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Keerom dalam hal ini dirinya telah memberikan lahan seluas 20 Ha dimana lahan tersebut sangat strategis lokasinya dekat dengan badan jalan.

Baca juga: Akselerasi Vaksinasi se-Indonesia, Kapolri Sebut Sebagai Upaya Persiapan Pandemi ke Endemi

“Saya harapkan Polri dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, yang mana hasil panen tersebut saat ini telah mendapatkan pemborong dengan harga Rp. 5.500 /Kg, ” ucap Bupati Keerom.

Lanjut, Bupati Keerom mengatakan terkait situasi di Kampung Suskun Distrik Arso Timur dimana cukup tinggi angka kriminalitas terkait Narkoba karena mudah diperoleh dari Daerah Perbatasn PNG dengan jalur darat. Namun hal ini sudah mulai berkurang dengan dilakukannya giat-giat oleh aparat gabungan TNI-Polri.

Baca juga: Kapolri Minta Vaksinasi Booster untuk Lansia Dimaksimalkan

Sementara itu, Wakapolda Papua mengatakan lahan tersebut sangat subur selain untuk jagung mungkin dapat dimanfaatkan untuk aneka jenis tumbuhan lainnya.

“Kami melakukan pengecekan bahwa lahan tersebut baru diolah 7 Ha dari 20 Ha yang disediakan oleh Pemerintah Daerah serta masukan dan kelurahan dari petani yaitu apabila memungkinkan pengarahan lahan dilakukan menggunakan alat/mobil sehingga mempermudah dan tidak manual dengan cangkul, ” tutur Wakapolda Papua.

Baca juga: Kapolri: Profesi Satpam Mulia, Sangat Penting Membantu Tugas Kepolisian

Lanjut, Wakapolda mengatakan bahwa berkaitan dengan situasi di Kabupaten Keerom, pihaknya akan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Keerom untuk kepentingan umum dalam keamanan masyarakat.

“Terkait hasil dari jagung tersebut kiranya tidak hanya dijual buliran jagung saja mungkin dapat dikembangkan pengolahan pabrik seperti dijadikan bahan tepung jagung atau bahan pakan kemasan, ” pungkasnya. (*)